9 Alasan tak terduga desain bilik toilet umum tak tertutup sepenuhnya

Alasan logis ini jarang sekali diketahui orang.
Saat kamu sedang ke toilet di mal, bandara, atau tempat umum lainnya, pernah nggak memperhatikan bilik atau dindingnya tak tertutup sepenuhnya? Terkadang di bagian bawah samping, kamu bisa melihat bayangan orang di toilet sebelah. Merasa nggak nyaman, ya? Ternyata ada alasannya ilmiahnya, alasan bilik atau dinding toilet di bagian bawah depan dan samping, maupun di bagian atas tak tertutup sepenuhnya. 


Kamu penasaran? Berikut 9 alasan ilmiah bilik toilet tak tertutup sepenuhnya seperti dikutip brilio.net dari Ranker, Sabtu (14/5):

1. Mudah dibersihkan.

Dengan bilik yang tak tertutup sepenuhnya, petugas kebersihan mudah untuk mengepel, menyiram lantai, dan bisa menyikat lantai. Dengan ruang terbuka begitu, air yang disiramkan ke lantai toilet jadi lebih mudah mengalir ke saluran pembuangan dan lebih cepat kering.

2. Biar orang bisa keluar cepat kala kondisi darurat.

Kamu nggak pernah tahu kalau tiba-tiba ada pingsan di toilet, kan? Nah, dengan bilik yang nggak tertutup sepenuhnya itu, kamu atau orang lain bisa cepat tahu kasus tersebut. Dengan begitu kamu bisa segera memberi pertolongan dengan mendobrak pintu atau justru menyelip di bagian bawah bilik yang terbuka.

3. Mencegah penggunaan narkoba, aktivitas seksual, grafiti, dan perilaku nggak patut lainnya.
=





Dengan bentuk bilik yang nggak tertutup sepenuhnya ini, orang-orang yang berniat nggak baik seperti mau mengkonsumsi narkoba, melakukan aktivits seksual sembarang, mencoret-coret dinding, atau lainnya, bisa merasa nggak nyaman dan terancam. Pasalnya, mereka merasa sedang diawasi oleh pengguna toilet sebelahnya.

4. Menghemat biaya pembangunan.

Yup, nggak dipungkiri semakin simpel bentuk bilik toilet, semakin murah biaya yang dikeluarkan untuk membuatnya. Bilik toilet yang terbuat dari batu bata dengan papan partikel atau papan kayu pasti ongkos pembuatannya berbeda.

5. Sirkulasi udara yang bagus.
Toilet itu berpotensi berbau tak sedap. Apalagi toilet yang digunakan bergantian dengan banyak orang. Maka dari itu, toilet umum didesain dengan bilik yang nggak tertutup sepenuhnya untuk sirkulasi udara yang baik.


6. Mengecek toilet sedang digunakan apa nggak.
Kalau kamu ragu-ragu saat mau kencing tapi pintu toilet tertutup, kamu bisa sedikit mengintip ke bagian bawah apakah ada orang di dalamnya. Tapi jangan kelewatan ngintip sampai kepalamu nongol masuk ke dalam bilik toilet, ya!

7. Jadi sarana menyelamatkan diri.
Kalau kunci toilet mendadak macet, kamu bisa merangkak di bawahnya untuk bisa keluar. Atau bahkan kamu memanjat ke atas.

8. Memberi efek orang segera menuntaskan urusan di toilet.
Desain bilik toilet yang nggak sepenuhnya tertutup ini, bikin kamu nggak berlama-lama di toilet. Dengan bentuk bilik toilet sedemikian rupa, akan memberi efek psikologis orang segera bergegas karena akan terlihat bayang-bayang orang yang sedang mengantre.

9. Minta tisu ke pengguna toilet sebelah.
Terdengar lucu? Sebenarnya ini bisa saja terjadi. Ketika kamu kehabisan tisu toilet, terus kamu bisa minta tolong pengguna toilet sebelah untuk berbagi tisu toilet.

Mau Baca Lebih Banyak Kisah Inspiratif? Silahkan di Pencet Tombol

0 Response to "9 Alasan tak terduga desain bilik toilet umum tak tertutup sepenuhnya"

Posting Komentar