“Saya katakan, polisi masih bisa melakukan tindakan. Kalau sampai nanti FPI melakukan razia, terus terjadi bentrokan, berarti saudara yang akan saya tangkap. Itu yang saya sampaikan kepada mereka (FPIAnggota FPI Kota Singkawang diharapkan untuk tak melakukan sweeping kalender dengan gambar palu arit di rumah warga. Berupa sanksi tegas telah disiapkan untuk anggota yang nekad.
Bila FPI melakukan razia dan membuat keadaan menjadi tak kondusif, Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Musyafak bakal memerintahkan untuk menangkap siapapun oknum yang ada di organisasi tersebut.
“Saya katakan, polisi masih bisa melakukan tindakan. Kalau sampai nanti FPI melakukan razia, terus terjadi bentrokan, berarti saudara yang akan saya tangkap. Itu yang saya sampaikan kepada mereka (FPI),” jelas Musyafak),” jelas Musyafak.
Pernyataan tersebut diucapkan oleh Musyafak karena adanya informasi kalau akan ada razia terhadap para warga yang punya kalender palu arit.
Ia juga memerintahkan untuk Kapolres dan pejabat lainnya untuk bisa melakukan pengawasan.
“Tidak ada dicetak di Indonesia. Kalender kan semacam simbolnya Tiongkok. Karena di Indonesia tidak terbiasa dengan suasana seperti itu, ada gambar palu arit, dianggapnya langsung penyebaran PKI. Nah kita juga berharap jangan menilai terlalu cepat,” tutup Musyafak.
Mau Baca Lebih Banyak Kisah Inspiratif? Silahkan di Pencet Tombol
0 Response to "Akhirnya Kapolda Berani Serukan Tangkap Anggota FPI"
Posting Komentar