Manado kembali dibanjiri wisatawan asal Cina. Kali ini, ada 2.000 wisatawan landing di Bandara Sam Ratulangi, Selasa (12/7). Semuanya terbang secara bergelombang dengan pesawat charter milik maskapai penerbangan Lion Air dari delapan kota di Cina. Kesibukan Bandara Sam Ratulangi Manado pun langsung meningkat sangat tinggi.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan persiapan penyambutan ribuan wisatawan itu sudah dilakukan sejak dua bulan silam. “Mudah-mudahan makin lancar. Rute penerbangan Tiongkok-Manado, Manado-Tiongkok bisa secepatnya menjadi rute regular, agar target 1 juta turis ke Sulut sesuai proyeksi Kementerian Pariwisata segera tercapai,” harap Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Dia mengakui, saat ini Sulut masih kekurangan fasilitas kamar hotel. Sulut masih butuh lebih banyak akomodasi atau amenitas untuk memastikan turis Cina itu tertangani dengan baik. Untuk mengatasi hal itu, dia sudah menandatangani Peraturan Gubernur (Pergub) tentang pembiayaan di beberapa tempat pariwisata, khususnya di Bunaken. Retribusi, nantinya semua harus free bagi masyarakat maupun turis.
Gubernur Olly berjanji akan all out mengawal pelayanan bagi ribuan turis yang hadir ke Manado itu. Dia mengatakan kunci keberhasilan menggaet pasar Cina adalah pelayanan. Tanpa itu, cita-cita besar itu hanya akan menguap di awang-awang.
Menteri Pariwisata Arief Yahya memuji langkah-langkah Gubernur Olly Dondokambey yang serius menjadikan Pariwisata sebagai portofolio bisnis dalam memimpin Sulawesi Utara itu. Dia berpesan soal konsep 3A –Atraksi, Akses dan Amenitas benar-benar berkelas dunia. Atraksi, sudah punya Bunaken, beberapa danau, kuliner dan budaya yang cukup kuat. Akses, sudah tiga maskapai penerbangan nasional yang sudah mulai terbang Manado-Cina PP. Tinggal, domestik dari Manado ke banyak destinasi di tanah air.
MUNGKIN INI YANG ANDA CARI, YANG ANDA BUTUHKAN
Mau Baca Lebih Banyak Kisah Inspiratif? Silahkan di Pencet Tombol
0 Response to "Lagi, 2.000 Wisatawan Cina Mendarat di Manado"
Posting Komentar